Animasi Bergerak

Minggu, 02 November 2014

Jaringan Komputer

Jaringan Komputer
adalah kumpulan dua atau lebih komputer beserta dengan peralatan pendukungnya yang saling tehubung dan memungkinkan terjadinya pertukaran data/informasi tanpa harus memindahkan media penyimpan secara fisik.

Sejarah Jaringan Komputer
Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama-sama. hal ini terus berkembang hingga tahun 1950-an. Karena mahalnya harga perangkat komputer, ada tuntutan yang mendasari konsep distribusi proses berdasarkan waktu,dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), bentuk aplikasi pertama kali sebuah jaringan (network) komputer. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer host. Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa komputer host (server) mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara pararel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri di setiap host. Komputer dan jaringannya kini sudah mulai digunakan untuk beragam aktivitas seperti menangani proses bersama atau komunikasi antar komputer (Peer to Peer System). Aktivitas tersebut dilakukan tanpa melalui komputer pusat.

Jenis-Jenis Jaringan:
1. Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran hingga beberapa kilometer. LAN sering kali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi atau workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai sumber daya (resource) seperti printer secara bersama-sama, dan saling bertukar informasi.

2. Metropolitan Area Network (MAN) merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum.

3. Wide Area Network (WAN) merupakan jaringan komputer yang memiliki jangkauan mencakup daerah geografis yang luas. WAN mampu melingkupi sebuah negara bahkan benua. Jenis jaringan ini terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

4. Internet merupakan gabungan dari berbagai LAN dan WAN yang berada di seluruh jaringan komputer di dunia. Sehingga terbentuk jaringan dengan skala yang lebih luas dan global jaringan internet biasanya menggunakan protokol TCP/IP dalam mengirimkan paket data internet berasal dari (interconnected network) yang berarti hubungan dari beragam jaringan komputer di dunia yang saling terintegrasi membentuk suatu komunikasi global.

5. Wireless (Jaringan Tanpa Kabel) merupakan suatu solusi terhadap komusikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah umum digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih tinggi dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

TOPOLOGI JARINGAN:
1. Topologi Bus menggunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat dimana seluruh workstation dan server dihubungkan.
Keuntungan:
- Hemat kabel.
- Layout kabel sederhana.
- Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa menganggu workstation lain.
Kerugian;
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat sulit.
- Kepadatan lalu lintas pada jalur utama.
- Bila terdapat gangguan disepanjang kabel pusat, maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

2. Topologi Token Ring. Di dalam topologi Token Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation atau server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain.
Keunggulan topologi Token Ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi bus, karena hanya satu node yang dapat mengirimkan data pada suatu saat.
Kelemahan topologi token ring adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.

3. Topologi Star. Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub.
Keuntungan:
- Paling fleksibel.
- Pemasangan atau perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain.
- Kontrol terpusat.
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan atau kerusakan pengelolaan jaringan.
Kerugian:
- Boros kabel.
- Perlu penanganan khusus.
- Kontrol terpusat (hub) jadi elemen kritis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar