Animasi Bergerak

Jumat, 07 November 2014

Istilah Istilah Penting Dalam Pemasaran

1. Accessibility: suatu keadaan dimana perusahaan dapat secara efektif memusatkan usaha pemasarannya pada segmen yang telah dipilih.
2. Bay: alat pemajangan atau pendisplayan barang dagang dari atas ke bawah.
3. Bins: alat pemajangan buah, tempat buahnya ada yang miring dan ada yang lurus.
4. Banded: barang dijual dengan cara diikatkan, seperti sisir, cermin, dan minyak wangi diikatkan menjadi satu.
5. Brand Blocking: penempatan barang dengan ketentuan merek barang harus terlihat di bagian muka.
6. Casual: kategori barang fashion yang digunakan untuk santai.
7. Cash and Carry: harga barang dibayar terlebih dahulu sebelum barang dibawa.
8. Cash On Delivery: pembayaran dilakukan pada waktu barang diserahkan kepada pembeli.
9. Chief Operation: kepala bagian operasional yang membawahi beberapa supervisor.
10. Chiller: tempat pemajangan untuk buah dan daging olahan, alat ini menempel di dinding.
11. COC: pemajangan produk yang menempel di depan kassa.
12. Dead Stock: barang yang tidak laku sama sekali.
13. End Gondola: gondola yang paling ujung dan untuk disewakan.
14. Fast Moving: produk yang penjualannya cepat laku.
15. FIFO: (First In First Out) barang yang pertama masuk, barang yang pertama keluar.
16. Floor Display: pemajangan produk dilantai.
17. Frozen: alat yang digunakan untuk produk-produk beku.
18. GMS: (General Merchandising) barang pecah belah tidak menempel di dinding.
19  Impulse Buying: dorongan seketika.
20  Interior Display: pemajangan barang-barang, gambar-gambar, kartu-kartu, harga dan poster dalam toko.
21. LIFO: (Last In First Out) barang yang masuk terakhir, barang yang lebih dahulu keluar.
22. Measurability: ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu pembeli harus dapat diukur atau dapat didekati.
23. Mesin Wrapping: mesin untuk peralatan departemen fresh agar produk tetap segar.
24. Moccasin: jenis sepatu slip on tanpa tali dan umumnya dijahit tangan.
25. Over Stock: persediaan barang banyak, bahkan melebihi ketentuan.
26  Open Display: barang-barang yang dipajang pada tempat terbuka sehingga dapat dipegang, dilihat dan diteliti oleh calon pembeli tanpa bantuan petugas.
27. POP: (Point Of Purchase) strategi marketing berupa slogan atau informasi harga, termasuk harga coret dan promo yang sedang berlangsung.
28. Purchase Order: surat pesanan pembelian.
29. Shelving; alat pemajangan bagian dari gondola yang biasa disebut dengan rak.
30. Single Hook: berupa gantungan biasanya untuk pemajangan produk seperti sikat gigi, sosis, dsb.
31. Showcase: pendingin yang menempel di tembok dan digunakan untuk pendingin produk sosis maupun dairy.
32. Tier: barisan pemajangan dari depan ke belakang.
33. Visual Merchandising: suatu tata cara pemajangan barang dagangan, yang dilakukan untuk mempermudah konsumen dalam melihat, meraba, dan meneliti suatu barang yang akan di belinya.
34. Wagon: boks besar untuk menyimpan produk, biasanya produk yang sedang diskon atau promo.
35. Wholesaler: pedagang yang melayani pembelian dalam partai besar, biasanya melayani pembeli retailer (pedagang eceran). 
36. Wanprestasi: ingkar janji atau tidak menepati klausul perjanjian
37. Windows Display: memajangkan barang-barang, gambar-gambar kartu harga, simbol-simbol dan sebagainya di depan toko yang disebut etalase. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar