Animasi Bergerak

Selasa, 05 Desember 2023

Resep Cromboloni Viral


Cromboloni sendiri merupakan singkatan dari croissant dan bomboloni. Dari namanya saja sudah kebayang kan seperti apa bentuknya? Menariknya, camilan dari pastry kini sedang viral, lho. Bahkan, jika melihat Instagram dan TikTok mungkin kamu akan menemukan berbagai ulasan cromboloni.

Kamu tertarik untuk membuatnya sendiri? Cara buatnya juga sangat mudah kok. Yuk, simak dulu resep cromboloni berikut ini!

Bahan cromboloni

1).  1 butir kuning telur 

2).  1 lembar puff pastry instan 

3).  Selai rasa coklat atau sesuai selera kamu

Cara membuat

1). Siapkan papan sebagai alas untuk menggilas puff pastry.

2). Bentangkan puff pastry di atas papan yang permukaannya rata, lalu gilas perlahan dan menyeluruh ke seluruh bagian dengan rolling pin.

3). Setelah itu bentuk adonan puff pastry membentuk cromboloni.

4). Potong adonan pastry menjadi ukuran memanjang.

5). Gulung lembaran adonan seperti saat membuat croissant.

6). Gulung potongan adonan tadi membentuk seperti bola dengan banyak ruas di bagian dalamnya. Lakukan langkah ini sampai adonan habis.

7). Setelah itu, letakkan adonan yang sudah dibentuk di atas loyang.

8). Olesi dengan kuning telur agar hasil akhir permukaan cromboloninya mengkilap.

9). Masukkan loyang ke dalam oven dengan suhu 180 derajat Celsius. Panggang cromboloni selama kurang lebih 20-25 menit.

10). Setelah matang, diamkan cromboloni untuk beberapa saat sampai suhunya menurun. 

11). Selanjutnya, siapkan filling untuk cromboloni dari selai kesukaanmu. Bisa selai rasa cokelat, greentea, maupun stroberi.

12). Masukkan selai ke whipping bag, lalu lubangi ujungnya.

13). Jika cromboloni sudah dingin, lubangi salah satu sisinya dengan sumpit. Lubang ini nantinya digunakan untuk memasukkan filling yang sudah dibuat.

14). Masukkan isian ke cromboloni secukupnya atau sesuai selera. Cromboloni siap dinikmati

Jangan lupa foto cromboloninya untuk di update ke story instagram atau tiktok kalian yaa..

Rabu, 15 November 2023

Digital Marketing

Strategi pemasaran digital atau strategi digital marketing adalah kegiatan pemasaran produk berupa barang atau jasa menggunakan media atau teknologi berbasis digital. Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, penggunaan media digital diharapkan mampu menjangkau target pasar yang lebih luas. 

Secara isi atau konten, pemasaran digital tidak berbeda jauh dengan marketing konvensional. Bedanya, ada kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan calon konsumen ketika kamu memasarkan produk melalui internet. Jadi selain meningkatkan angka penjualan, produk beserta keunggulannya bisa lebih dikenal.

Keunggulan Digital Marketing

1. Menjangkau target pasar yang lebih luas

Media konvensional seperti brosur, banner, atau koran dan majalah mungkin efektif untuk menjangkau sejumlah target pasar. Tapi jika ingin menjangkau seluruh lapisan masyarakat, media digital terbukti lebih efektif. Bagaimana tidak, seiring perkembangan zaman hampir semua orang menjadi pengguna internet dan media sosial.

2. Mendongkrak angka penjualan

Diakui atau tidak, luasnya jangkauan pasar akan memberi dampak besar pada peningkatan angka penjualan. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kemudahan informasi yang didapat konsumen tentang suatu produk. Hal tersebut membuat mereka yakin bahwa barang atau jasa yang dijual berkualitas. Akibatnya, angka penjualan semakin meningkat dan kesempatan untuk mendapat pelanggan baru pun semakin besar.

3. Lebih hemat

Bagi yang memiliki keterbatasan dana, pemasaran digital merupakan salah satu solusi bijaksana. Lain halnya dengan media konvensional, ketika memasarkan produk di internet kita memiliki banyak variasi alat yang bisa digunakan dan disesuaikan dengan bujet.

Misalnya, kita memilih untuk berpromosi melalui Instagram Ads. Pihak Instagram akan memberi pilihan biaya promosi mulai harian hingga bulanan, dengan jumlah jangkauan konsumen sesuai kebutuhan. Jika ingin lebih murah lagi, manfaatkan website dan media sosial pribadi untuk berpromosi.

Jenis jenis digital marketing

1. Berdasarkan Strategi

Dilihat dari strategi, pemasaran digital dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Push Digital Marketing 

Push digital marketing adalah salah satu jenis yang metodenya menawarkan langsung produk ke pelanggan untuk mendapat hasil penjualan secara cepat. Biasanya strategi ini dilakukan pada produk baru yang belum terlalu dikenal, dan tujuan utamanya adalah untuk exposure.

Beberapa contoh push digital marketing adalah endorsement produk dari pemilik usaha ke para influencer atau selebriti, email promosi dari sebuah produk kepada para pelanggan yang telah berlangganan newsletter di sebuah situs, atau broadcast WA untuk semua kontak yang pernah membeli suatu produk.

2. Pull Digital Marketing

Berbanding terbalik dengan strategi sebelumnya, pada pull digital marketing promosi yang dilakukan tidak terlalu frontal. Iklan jenis ini biasanya dibuat sedemikian rupa sehingga pelanggan tertarik dan bergerak untuk mencari tahu lebih banyak informasi tentang produk yang dijual.

Tujuan utama pull digital marketing adalah meningkatkan awareness serta loyalitas pelanggan. Contoh jenis pemasaran digital ini adalah konten SEO di sebuah situs, iklan pay per click, pemasaran di media sosial, liputan media, giveaway, atau promosi potongan harga di marketplace.

2. Berdasarkan Media Pemasaran

Sedangkan berdasarkan media yang digunakan, digital marketing dibagi menjadi 5, yaitu:

1. Website

Memiliki website resmi seperti sudah menjadi kewajiban bagi para pemilik usaha yang memutuskan untuk beroperasi secara online. Selain menjadi “kantor atau toko” digital, website juga memiliki fungsi lain yang tidak kalah penting yaitu sebagai media promosi. Tidak hanya lebih murah, promosi melalui website juga akan membuat pelanggan bisa lebih mengenal produk yang dijual.

2. Pay Per Click

Salah satu jenis digital marketing ini juga memanfaatkan website untuk media promosi. Bedanya, promosi dilakukan di website lain dengan jumlah pengunjung besar dan populer. Bentuk iklan untuk promosi jenis ini biasanya berupa banner yang ketika diklik, pengunjung akan diarahkan pada website resmi atau marketplace tempat produk dijual.

Inilah mengapa strateginya disebut pay per click (PPC). Pemilik iklan akan membayar biaya promosi sesuai jumlah klik yang dilakukan pengunjung. Iklan jenis ini juga bisa dijadikan indikator apakah konten yang kita buat cukup efektif sehingga pengunjung tertarik untuk mengklik.

3. Search Engine Marketing (SEM)

Hampir mirip dengan strategi search engine optimization (SEO), search engine marketing atau SEM memanfaatkan mesin pencari untuk fokus pada iklan langsung di mesin pencarian. Untuk bisa membuat iklan digital semacam ini, kita membutuhkan produk seperti Google Ads. Seperti PPC, konten promosi untuk SEM sudah seharusnya dibuat semenarik mungkin. Karena jika tidak, biaya yang dikeluarkan tentu akan sia-sia.

4. Social Media Marketing (SMM)

Apabila SEM memanfaatkan mesin pencari, SMM memanfaatkan media sosial. Untuk iklan semacam ini, kamu membutuhkan alat seperti Facebook atau Instagram Ads. Dibanding SEM, peluang produk untuk dikenal lebih besar sebab saat ini hampir semua orang memiliki media sosial.

5. Email Marketing

Promosi ini berupa pesan dalam bentuk gambar atau tulisan dan dikirimkan kepada semua pelanggan yang telah men-subscribe newsletter di website atau platform milik pemilik usaha lainnya. Berbeda dengan jenis promosi lainnya, tidak semua orang bisa melihat iklan yang kita bagikan. Strategi ini biasanya dilakukan untuk memicu pembelian kembali dan meningkatkan loyalitas konsumen.